DPAD Yogyakarta

KEHIDUPAN PRIBADI KYAI HAJI AHMAD DAHLAN

 Artikel Perpustakaan  16 January 2014  Super Administrator  3805  4115

Kyai Haji Ahmad Dahlan dilahirkan di kampung Kauman, Yogyakarta tanggal dan bulan kelahirannya tidak ada catatan, tapi mengenai tahunnyan adalah 1285 Hijriah bertepatan dengan tahun 1968 Masehi. Ketika masih kanak-kanak Kyai Haji Ahmad Dahlan bernama Mohammad Darwis. Kyai Haji Ahmad Dahlan dilahirkan dari salah satu keuarga yang taat beragama Islam. Ayahnya bernama Kyai Haji Abubakar bin Kyai Sulaiman. Menurut suatu silsilah yang terdapat dalam buku Eyang Abdurrakhman, plasakuning, Yogyakarta, maka silsiah keturunan Kyai Haji Ahmad Dahlan ini, dari gari ayahnya dapat ditelisir sampai Maulana Malik Ibrahim. Sebagaimana kita ketahui, Maulana Malik Ibrahim yang juga terkenal dengan Syeh Maghribi dalam sejarahnya dikenal sebagai mubariq pertama yang menyiarkan agama Islam di pulau Jawa. Mula-mula beliau menyiarkan Islam di Jawa Timur dengan cara yang bijaksana, penuh keramah-tamahan, sopan, santun dan budi bahasa yang halus.

Beliau tidak menentang secara tajam segala kepercayaan, adat istiadat dan kebudayaan penduduk, tetapi Maulana Malik Irahim memakai cara menunjukkan keindahan dan ketinggian Islam secara kenyataan. Menurut buku Sir Thomas Stamford Raffles, History of Java (1817 M), MaulanaMalik Ibrahim itu keturunan Zainul Abidin bin Hasan bin Ali r.a. sementara sumber menyebut beliau berasal dari Kaisyan Persia, dan beripar dengan raja di negeri Cherman. Ada pula yang menyebut beliau berasal dari Gujarat. Mungkin Maulana Malik Ibrahim itu pedagang, pelayar yang di samping berniaga juga berhasil menyiarkan agama Islam.

Maulana Malik Ibrahim dimakamkan di Gresik dekat Surabaya, dan pada batu nisannya terukir tahun wafatnya yaitu 882 Hijriah atau 1419 Masehi.

Dengan mengetahui cikal bakal dalam sisilah yang menurunkan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu menjadi jelas, bahwa beliau memang mempunyai darah ulama yang kuat yang mengalir dalam seluruh tubuh. Urutan silsilah itu kemudian menjadi sebagai berikut : Maulana Malik Ibrahim - Maulana Ishak - Maulana Dinul Yakin - Maulana Fadhilloh - Maulana Sulaiman (KI Ageng Gribig) - Demang Jurang - Djuru Sepisan - Demang Jurang - Juru Kapindo - Kyai Ilyas - Kyai Murtaldo - Kyai Haji Muhammad Sulaiman - Kyaihaji Abubakar - , yaitu ayah Kyai Haji Ahmad Dahlan sendiri.

Artikel Perpustakaan Lainnya

MAJALAH DINDING ELEKTRONIK   (e-mading) MAJALAH DINDING ELEKTRONIK (e-mading)
 30 December 2013  8188

Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala...

PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
 7 January 2014  2291

 PendahuluanBadan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 7 tahun 2008 tentang...

PENGEMBANGAN KOLEKSI  DAN EKSPANSI SUBJEK KEBIDANAN PENGEMBANGAN KOLEKSI DAN EKSPANSI SUBJEK KEBIDANAN
 26 January 2016  5652

Ilmukesehatan dan medis adalah salah satu kluster ilmu pengetahuan yang sangatdinamis dan mengalami kemajuan pesat dalam kehidupan...

KEUNGGULAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DALAM ACARA SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN KEUNGGULAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DALAM ACARA SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
 12 April 2021  1907

Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Jabatan...