Setelah melalui proses seleksi bertahap dan kompetisi yang cukup ketat, akhirnya Sarwono, Pustakawan UPT UGM berhasil menjadi Juara I pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat DIY tahun 2014. Sarwono berhasil menyisihkan Anang Fitrianto (BPAD DIY), Endah Choiriyah (Fak. Kedokteran Hewan UGM), Budi Wahyuni (KPAD Gunung Kidul), dan Trimiyati (BBPPKS) yang secara berurutan menempati juara II hingga juara harapan II.
Pemilihan pustakawan terbaik tingkat DIY ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yaitu penilaian dokumen (portofolio). Kemudian dilakukan tes kognitif & wawancara bertempat di BPAD DIY pada tanggal 2 dan 3 Juli 2014. Setelah dipilih 10 peserta dengan peringkat nilai tertinggi, kemudian kesepuluh peserta tersebut diwajibkan membuat karya tulis dengan pilihan tema "Standarisasi kepustakawanan" dan "Kepustakawanan dalam perspektif keistimewaan Yogyakarta". Karya tulis tersebut dipresentasikan didepan dewan Juri tanggal 7 Juli 2014 di Hotel Grage Yogyakarta.
Dewan juri dalam lomba ini terdiri dari unsur Pustakawan (Sukeri, S.Pd., MIS.), Pakar kepustakawanan (Drs. Lasa HS, M.Si.), Wakil organisasi profesi Pustakawan (Drs. Budiyono, SIP.), Anggota Tim Penilai Pustakawan (Drs. Sofyan Riyanto, SIP, MA.) dan Wakil dari lembaga pendidikan perpustakaan (Sri Rochyanti Zulaikha, S.Ag, SIP, M.Si.). Tugas dewan juri meliputi membuat soal, melakukan wawancara dan penilaian karya tulis serta presentasi dari tiap peserta.
Dalam sambutannya yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan lomba ini, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Budi Wibowo, SH., MM. menekankan agar pustakawan di DIY jangan hanya terjebak bekerja profesional didalam lingkungan kerjanya masing-masing. Pustakawan DIY harus aktif dimasyarakat dengan membangun dan mengembangkan budaya literasi masyarakat DIY. Karena pustakawan juga memiliki kewajiban menjaga keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui perpustakaan.
Event Lainnya
SARASEHAN NASKAH SUMBER ARSIP“Sewa Menyewa Tanah LungguhAbdi Dalem Kraton Yogyakarta dengan Pabrik Gula di YogyakartaTahun 1879...
YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Festival Buku Indonesia tahun ini diselenggarakan dua kali. Tahap pertama dijadwalkan 25 Juni-3...
Sampai dengan saat ini masih banyak pihak yang menganggap perpustakaan belum sebagai prioritas termasuk oleh para pengambil...
Peningkatan literasi informasi dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya mendongeng. Pada tanggal 13 Februari 2013 telah...