Pada masa mudanya R.M. Suryopranoto termasuk orang yang kreatif dan banyak berinisiatif. Pengetahuannya semakin bertambah luas bukan karena pelajaran yang diterimanya dari bangku sekolah saja, melainkan karena kesenangannya membaca buku-buku. Ajaran-ajaran Karl Marx dibacanya pula dan ternyata menarik perhatiannya. Dari situlah dapat diketahui bagaimana perbedaan antara si miskin dan si kaya sangat berjauhan, sehingga menyebabkan timbulnya kerenggangan dalam kehidupan bermasyarakat. Keadaan semacam ini memang dengan sengaja diciptakan oleh pemerintah kolonial Belanda agar kedudukannya sebagai penguasa tetap kokoh. Bahkan pemerintah kolonial Belanda berusaha mjemperlebar jurang perbedaan itu tidak saja antara si kaya dan si miskin tetapi diadunya bangsa pribumi yang duduk dalam pemerintahan dengan rakyat, antara cerdik pandai dengan orang-orang yang masih terbelakang pengetahuannya. Corak pemerintahan yang feodalistis dipertahankan untuk diperalat agar tercapai cita-citanya. Praktek kehidupan yang demikian keadaannya itu benar-benar dihayati oleh R.M. Suryopranoto.
Maka setelah melepaskan diri sebagai pegawai Belanda pada tahun 1896 ia mendirikan koperasi simpan pinjam Mardikaskoyo yang banyak menarik perhatian penduduk Yogyakarta pada waktu itu. Adapun jumlah penabungnya mencapai ribuan orang. Sayangnya inisiatif yang baik itu setelah berumur selama dua tahun mengalami kemunduran dan akhirnya mati. Kegagalan itu tidak menyebabkan kendor semangatnya, tetapi kemudian diikuti pula dengan usahanya yang lain.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Selayang PandangMasjid Syuhada Yogyakarta merupakan saksi sejarah masyarakat muslim Yogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekaan....
Pengarang Kunwar Abhishek P. Singh (Pustakawan â€" Perpustakaan Pusat/Kelompok Lembaga SR, Lucknow) Penerjemah: Hendrikus...
Museum Kareta Karaton Ngayogyakarta atau Museum Kereta Keraton Yogyakarta adalah sebuah museum khusus yang berisi koleksi kereta...
Seminar Nasional Perpustakaan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengadakan Seminar Nasional Perpustakaan...