TRADISI MACAPATAN DI YOGYAKARTA
Titi Mumfangati
Masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta mempunyai adat, budaya, serta tradisi beragam. Masyarakat Yogyakarta memang sangat memelihara seni tradisi yang telah diwarisi dari nenek moyang mereka. Banyak sekali jenis seni tradisi yang hidup di wilayah ini. Unsur musik seakan-akan menjadi syarat dalam seni tradisi daerah ini. Ada musik kerawitan/gamelan, rebana, keroncong. Musik dengan segala nuansanya hadir dan menjadi bagian yang penting dari seni tradisi di Daerah istimewa Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta dikenal sangat kaya akan produk-produk budaya termasuk kesenian. Dalam masyarakat Yogyakarta, adat budaya tradisional masih tetap terjaga kelestariannya. Kesenian pada masyarakat Yogyakarta merupakan produk budaya yang mempunyai relasi dengan religi dan pola mata pencaharian di bidang pertanian (Sutarto, tt : 1). Satu di antara adat atau tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini adalah pembacaan kitab atau serat yang ditembangkan, yang disebut tradisi macapatan. Tradisi ini merupakan tradisi membaca cerita karyasastra yang disajikan dalam bentuk metrum tembang macapat.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala...
Alun-alun Selatan atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Alun-alun Kidul (Alkid) yaitu alun-alun yang terletak di sebelah...
Kotagede sebagai bekas ibukota kerajaan memiliki beberapa peninggalan bersejarah, di antaranya Watu Gateng dan Watu Gilang. Kedua...
Persoalan mendasar pada pendidikan pada umumnya dan masalah perpustakaan pada khususnya adalah bagaimana menumbuhkan minat baca di...